Macam-macam Alat Musik
1.
KOMPANG
Pada kebiasaannya, seurat rotan akan
diselit dari bahagian belakang antara kulit dan bingkai kayu bertujuan
menegangkan permukaan kompang, bertujuan menguatkan bunyi kompang. Kini, gelung
plastik turut digunakan.
Tterdapat dua bahagian kompang iaitu
bahagian muka (ada kulit) dipanggil belulang. manakala, bahagian badan (kayu)
dipanggil baluh. Kompang perlu diletakkan penegang atau dipanggil sedak iaitu
sejenis rotan yang diletakkan antara belulang dan baluh, sedak ini deletakkan
bertujuan untuk menegangkan bahagian belulang dan menyedapkan bunyi kompang
apabila dipalu.
Alat muzik ini berasal dari dunia Arab dan
dipercayai dibawa masuk ke Tanah Melayu sama ada ketika zaman Kesultanan Melaka oleh pedagang India Muslim, atau melalui Jawa pada abad
ke-13 oleh pedagang Arab.
Kompang biasanya berukuran enam
belas inci ukur lilit dan ditutup dengan kepingan kulit pada sebelah permukaan.
Ia mempunyai bukaan cetek dan dimainkan dengan memegang dengan sebelah tangan
sementara dipalu dengan sebelah tangan yang lain.
mbar belakang bahagian kompang.
Kelihatan gelung plastik tebal yang digunakan bagi menala bunyi kompang dengan
menyelit antara bingkai dan kulit penutup. Pada waktu dahulu, rotan digunakan.
Cara memalu kompang ialah dengan
menepuk kulit kompang dengan bahagian jari-jari atau tapak tangan mengikut
rentak. Kompang biasanya dimainkan semasa perarakan, kenduri dan
upacara-upacara tradisi lain.
Bunyi yang berlainan dihasilkan
dengan membezakan cara bukaan tapak tangan. Bunyi 'bum' di perolehi dengan
tepukan di sisi kompang dan tapak tangan dikuncup/rapat. Bunyi 'pak' di
perolehi dengan tepukan di tengah kompang dengan jari tangan yang terbuka.
Paluan kompang terbahagi kepada 2
bahagian iaitu paluan tradisi dan paluan moden ataupun kreatif. Paluan tradisi
adalah paluan di mana memukul kompang sambil menyayi ataupun bersyair dalam
versi Arab ataupun bahsa Melayu klasik. Manakala paluan moden pula di mana
paluan tersebut diselitkan dengan gerakan ataupun tarian. Di Sabah,
pertandingan kompang sering diadakan untuk memartabatkan kembali kesenian
Melayu yang telah hampir pupus ini.
2.
DARBUKA
Darbuka adalah drum tangan berbentuk
seperti jam pasir atau piala yang populer di budaya Timur Tengah. Sering
disebut sebagai drum piala, Darbuka menghasilkan suara yang berbeda ketika
musisi menyerang mereka dengan telapak tangan atau jari-jari.teknik
Darbuka berbeda dari drum tangan standar dalam bahwa
mereka tidak harus dipukul keras oleh telapak tangan untuk menghasilkan suara.
Sebaliknya, musisi menggunakan teknik drum ringan dengan telapak tangan dan
jari-jari.
3.
JIMBE
Jimbe
adalah alat music perkusi yang
sangat populer didunia, jimbe juga dapat dimainkan untuk berbagai kalangan usia
dari anak –anak hingga dewasa, ukuran jimbe sangat bervariasi dengan motif dan
bentuk ukuran yang berbeda –beda, ada juga yang berukiran. Adapun bunyi yang
dihasilkan sangat unik ,bersuara ada yang konstan, ada yang ditabuh hingga
bergemuruh, berbunyi tajam, bahkan dapat berbunyi sangat treble dan gaduh yang
seolah-olah dapat membangkitkan energi spiritual dari ritual-ritual masa lalu.
Membran sebagai sumber bunyinya bisa menggunakan kulit kambing, kerbau ataupun
antelop. Teknik merenggangkannya pun khusus, setelah melalui proses pengeringan
yang cukup membran atau kulit tersebut diikatkan kencang dengan tali di
selingkar badan kayunya.
Akordion adalah instrumen musik yang
milik keluarga buluh instrumen. Akordeon ini bekerja dengan menekan serangkaian
tombol dan menyempitkan instrumen. Ada berbagai jenis akordeon tersedia di
pasar kualitas harga yang berbeda membentuk murah ke mahal menurut ukuran dan
kualitas. Jika Anda berencana untuk membeli akordeon titik utama adalah bahwa
Anda merasa nyaman saat bermain itu berarti bahwa pastikan saat Anda sedang
bermain itu Anda dapat memainkannya dengan baik cuaca Anda duduk atau berdiri.
Anda merasa nyaman dan dapat dengan mudah menarik bellow masuk dan keluar dan
ketika Anda mulai untuk bermain pitch yang sempurna sangat penting. Tergantung
pada Anda bahwa apa yang Anda ingin dasar penuh dan kecil. Berat sangat penting
dalam akordeon. Akordeon ringan umumnya mahal Anda juga mempertimbangkan mana
akordeon terbuat dari Italia dan Jerman adalah akordion buatan tangan yang
berarti jumlah nada vibrato manis dan baik juga merupakan faktor yang cukup
besar dalam akordeon. Para akordion adalah dari tiga bagian utama: • Keyboard
Treble itu diposisikan di sisi kanan akordeon. Ini adalah seperti piano keyboard.
Jumlah tombol yang berbeda sesuai dengan ukurannya • Keyboard Bass itu adalah
pada sisi kiri akordion.. Ini adalah kumpulan tombol di baris sesuai dengan
catatan. • Para Bellows adalah bagian paling penting dari akordion juga
disebut jantung akordeon. Mereka mendorong udara melalui ilalang. Reeds berada
di dalam akordeon.
Bebano adalah gendang berbentuk bundar
dan pipih. Bingkai berbentuk lingkaran dari kayu yang dibubut, dengan salah
satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing. Kesenian di Malaysia, Brunei,
Indonesia dan Singapura yang sering memakai rebana adalah musik irama padang
pasir, misalnya, gambus, kasidah, zapin melayu dan hadroh.
Di Indonesia, alat musik rebana berkembang menjadi banyak jenis. Biasanya
merupakan ciri khas dari kultur budaya daerah tertentu. Jenis alat rebana yang
paling umum diantaranya, Rebana Banjar, Rebana Biang, Jidor, Kompang, Marawis,
Samroh, Hadroh dan lainnya…
Sebagai contoh, masyarakat di pesisir utara pulau Jawa menyebut Rebana adalah
Terbang Banjari. Mereka tidak mengenal Kompang ataupun Biang...Begitu pula
masyarakat di wilayah Sunda. Di sana jarang sekali orang yang mengenal Samroh
maupun Hadroh...Jadi pengertian
alat musik Rebana di setiap daerah bisa saja berbeda bergantung dari kebudayaan
asal masing-masing.
Bagi masyarakat Melayu di negeri Pahang, permainan rebana sangat populer,
terutamanya di kalangan penduduk di sekitar Sungai Pahang. Jika di Indonesia
umumnya Rebana dimainkan untuk lagu-lagu keagamaan dan sarana dakwah, maka tepukan
rebana di daerah Melayu biasa mengiringi lagu-lagu tradisional seperti
indong-indong, burung kenek-kenek, dan pelanduk-pelanduk. Di Malaysia, selain
rebana berukuran biasa, terdapat juga rebana besar yang diberi nama Rebana Ubi,
dimainkannya pada hari-hari raya untuk mempertandingkan bunyi dan irama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar